468x60 Ads

Ahli gigi surabaya

Beberapa Wangsit Alam Kalau Dia Adalah Jodoh Agan.

Ini tumben amat saya ngepost jodoh-jodohan
Nah, dalam berhubungan dengan seseorang yang kita cintai, kadang kepikiran, “dia beneran jodoh saya nggak sih ?”,
Iya toh ? Hampir pasti begitu. Salah satu bagian utama dalam berpacaran dan kemudian menikah adalah keyakinan. Saya pernah berpacaran 3 tahun 4 bulan 2 hari dan saya lakoni dgn penuh yakin kalau si mantan itu adalah jodoh saya. Ckckckk. .waktu yang terbuang lumayan lama juga, ternyata. Ya sudahlah, itu contoh kasus yang jangan ditiru, apalagi diamalkan. Ini bukan kotak amal.

Jadi agar tidak terjebak seperti saya,
berikut saya coba kumpulkan beberapa bisikan gaib apakah benar si tunangan/pacar/gebetan/calon gebetan kita adalah sebenar-benarnya jodoh kita. Tentu saja, saya nggak ngasal karena aspek-aspek ini bersumber dari sini dan situ.

1. Kamu ingin dia bertemu orangtuamu.
Ini beta punya pengalaman, nih. Jadian sih jadian, tapi pakai embel-embel, “Orangtuaku jangan tahu dulu ya”.
Oalaah cah Ayu, kalau dari awal sudah begitu, yakinlah bahwa percintaan kalian nggak akan hore, apalagi mengarah pada sesuatu yang bernama jodoh.
Malah, kalau kamu dan dia benar-benar saling mencintai, hal pertama yang akan dilakukan justru memberitahukan kabar (tidak) gembira itu kepada orangtua, dan melihat respon apakah orangtua berkenan atau tidak.

2. Kamu dan dia dapat membayangkan masa depan bersama.
Pernah ngobrol sama pacar dan berfantasi kalau nanti kamu akan poligami ? Jika obrolan itu berlangsung lancar dan penuh canda tawa, tanpa ada tanda-tanda keengganan membahas satu sama lain, maka itu adalah tanda-tanda kalau kalian berjodoh.
Atau pengen ngetes ? Cobalah ajak si sayang untuk berpikir nanti hendak ambil KPR rumah di bank mana, atau tanya calon istri soal merk panci apa yang dia inginkan ada di dapurnya kelak.

3. Kalian tertawa bersama.
Yaaa tentu saja maksudnya kalian tidak tertawa bersama sambil bugil di pinggir jalan. Kalau itu mah orang gila.
Yang dimaksud disini adalah dalam pembicaraan sehari-hari, kamu dan dia sama-sama mudah untuk tertawa. Jangan lupa, tertawa adalah hal simpel yang dibutuhkan dalam hidup. Maka, ketika mencari jodoh, pastikan juga dia bisa bikin kamu tertawa.

4. Kamu dan dia nyaman menjadi diri sendiri.
Bertemu dengan orang yang apa adanya, otentik, dan menunjukkan seperti apa dirinya sebenarnya adalah tahapan mantap menuju jodoh. Makanya, saya selalu heran dengan orang-orang yang ketipu karena suaminya mengaku tentara padahal tukang parkir, atau mengaku polisi, padahal buronan. Atau bangga punya pacar bule, padahal justru bule kere. Apakah satu sama lain nyaman jika demikian ? Mestinya sih nggak, dan mestinya itu tampak jelas dalam dialog-dialog selama berhubungan.
Itu makanya, coba tampil senatural
mungkin untuk memastikan apakah pacar itu beneran jodoh kita apa nggak. Atau coba saja kamu dan dia bertemu dalam keadaan sama-sama belum mandi, dgn keadaan masih belekan.Masih suka nggak ? Kalau masih, ini baru sip !

5. Kamu membiarkan dia melihatmu dalam keadaan lemah.
Ada baiknya kalau dia tahu batasan finansial kita. Toh hidup kan nggak selamanya di atas. Atau jika kamu menangis di depan pacar tanpa malu-malu gara-gara kecoa maka itu juga salah satu contohnya.
Atau hal simpel yang saya bayangkan dalam mencari jodoh : Seandainya ini orang sedang terkapar demam muntah-muntah, mau nggak saya mengelap muntahnya di lantai ?
Ya, sesederhana itu aja.

6. Kamu dan dia saling respek dan saling mengagumi.
Orang tercinta kita sudah selayaknya adalah pendukung utama. Ibarat kata kalau kamu lagi main catur, orang tercinta kita selalu siap siaga dengan Light-stick dan berteriak, “Ayo, sayang ! Kamu bisa ! Makan bentengnya ! Skakmat ! Horeee !!”.
Si jodoh adalah orang yang melihat sisi terbaik dari kita, dan selalu memberikan apresiasi pada kemampuan kita, dan sebaliknya. Ini dia yang disebut respek satu sama lain pada pribadi kita yang unik.
Jodoh nggak akan berusaha mengubah apapun dari diri kita.
Misalkan kamu suka makan teman, maka seorang jodoh hanya akan bilang, “Lanjutkan”.
Bijinangka dengan pacar agan ? Oh, iya lupa saya dan agan-agan semua ini masama jomblo. Kasihan.

7. Kamu dan dia tidak takut untuk berkata tidak setuju.
Seseorang itu mungkin adalah jodoh kamu ketika kalian berdua bisa dengan mudah berdebat tanpa ketakutan satu sama lain. Misalkan pacar percaya bahwa Farhat Abbas itu ganteng, dan kamu tidak, karena menurut kamu yang ganteng itu adalah Bopak. Ketika menyaksikan Farhat Abbas di infotainment maka kalian akan ribut (penuh kemesraan) satu sama lain.

8. Wangsit pamungkas.
Pastikan jenis kelaminnya berbeda.

Udah ah, segitu dulu. Silahkan tambahin yak. Capek ngetiknya. Lagipula, berasa gimana gitu membahas tentang pasangan hidup tapi sendirinya juga masih betah menjomblo *coret* melajang

sumber mix

Tags:

1 komentar to this article "Beberapa Wangsit Alam Kalau Dia Adalah Jodoh Agan."

  1. Sebenarnya artikel ini serius dan berguna, dan penulisannya pun kocak..keep on writing gan *org lg serius gegara baca artikel ini malah ktwa2 sendiri

Leave a comment