Intermezzo..MELAMUN.Wikipedia Indonesia mengatakan bahwa"Melamun" (Inggris: daydreaming) adalah kondisi sesaat terputusnya pikiran seseorang dengan lingkungan sekitarnya, dimana kontak seseorang menjadi kabur dan sebagian digantikan oleh khayalan visual, khususnya tentang hal-hal yang menyenangkan, harapan atau ambisi, dandialami dalam kondisi terjaga.IMAJINASI.Imajinasi secara umum, adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental dan ide.Kita seringkali salah persepsi dalam memahami makna imajinasi. Dalam kenyataannya, imajinasi adalah sebuah kerja akal dalam mengembangkansuatu pemikiran yang lebih luas dari apa yang pernah dilihat, dengar, dan rasakan. Dengan imajinasi, manusia mengembangkan sesuatu dari kesederhanaan menjadi lebih bernilai dalam pikiran.Jadi, di sini kita boleh berkata bahwa melamundan berimajinasi itu sama-sama bermain dalampikiran dan merupakan hal yang tidak terlihat.Nah sekarang apa perbedaannya ? Mana yanglebih bersifat membangun dan mana yang tidak ?1. Melamun :- Pikiran kosong.Pikiran kita sebenarnya sedang mengembara (dari tempat ke tempat yang lain, dari waktu ke waktu yang lain, dan dari satu keadaan ke keadaan yang lain).- Hilang kontrol kesadaran.Semakin BANYAK masalah, orang akan cenderung untuk melamun. Semakin banyak melamun, semakin kita kehilangan kesadaran kita akan tempat, waktu, dan keadaan kita yang nyata saat itu. Kadang bila kitamelamun, kita tidak menjawab bila dipanggil. Hal ini terjadi karena kita telah kehilangan kontrol akan keadaan kita.- Tidak sedang memikirkan hal-hal baru.Melamun bikin malas. Bila orang asyik dengan lamunannya, maka akan membuatnya malas. Pikiran tentang apa pun hanya sebatas dalam pikiran saja. Melamun itu membuat kita jadi malas berproses danberusaha, terlalu banyak pertimbangan dipikiran sehingga hidup kita akan di situ-situ saja.2. Berimajinasi :- Sudah mempunyai suatu gambaran tentang diri kita nantinya di masa depan.Gambaran diri kita yang benar-benar akan kita raih secara nyata dan terprogram dengan jalan membuat sasaran-sasaransebagai tolak ukur pencapaiannya.- Membuat sebuah visi atau keinginan kitasendiri.Kita sudah mempersiapkan langkah-langkahyang berkaitan denga pencapaianvisi kita, berdasarkan sasaran yang telah dibuat.- Meningkatkan mutu konsep diri dan gambaran tentang kedepan.Jangan biarkan gambaran sukses diri kita mati, jaga selalu citra diri sukses itu agar tetap hidup dan berkembang di dalam rumah pikiran kita.(definisi "berimajinasi" kok ya agak ribet kalau dibaca sekilas. Masih bisa dicerna lah, intinya, berimajinadi itu tidak sekedar" bengong" )3. Contoh melamun : Seringkali tanpa sadar Agan bengong, refleks membayangkan suatu moment yang indah-indah dgn seseorang. Misalnya menikah, jalan-jalan bareng dsb. Lalu tiba-tiba tersadar bahwa itu ngga bakal terjadi, karena seseorang itu sudah menjadi milik orang lain atau sudah meninggalkan Agan. Nyesek, gan. Suher. Sakitnya tuh disana.Terjadinya "bengong" adalah karena Agankurang kerjaan. Kurang sibuk. Maka, untuk menghindarkan diri dari khayalan indah nan sesat itu Agan mesti menyibukkan diri agar lupa untuk"melamun".4. Contoh berimajinasi : Agan lagi di pekarangan rumah dan melihat tumpukan kayu bekas bongkaran rumah nih, terus agan membayangkan mau bikin apa dengan kayu-kayu tsb, daripadajadi sampah tiada guna. Bikin kandang ayam, misalnya. Lalu Agan langsung masuk tahap awal untuk mewujudkannya, misalnya bikin desainnya dulu. Bengong yang kreatif.5. Kesimpulan.Manusia pada dasarnta akan membayangkan hal-hal baru, penemuan-penemuan baru, dan kemudian berusaha mewujudkan dan mendapatkannya.Seandainya manusia tidak memiliki daya imajinasi dalam akalnya, manusia tidak akan pernah berkembang.Dengan imajinasi kreatif itulah manusia bisa berhasil menciptakan hal-hal baru. Termasuk juga penemuan-penemuan baru dalam bidang IPTEK selalu dimulai dari sebuah imajinasi. Kapal selam, pesawat, radio, televisi, robot dan semua penemuan modern adalah buah dari dunia imajinasi manusia.Namun seringkali kebanyakan orang lebih suka melamun daripada berimajinasi secara kreatif.Banyak yang merasa bahwa dengan melamun akan bisa membantu meringankan beban dan tekanan jiwanya.Melamun memang bisa membuat orang merasa senang dan bahagia sebab seolah merasa berada di dunia yang mereka kehendaki.Tetapi sebenarnya itu hanya bersifat sementara waktu dan begitu ia tersadar dari lamunannya, maka perasaan yang sesungguhnya akan datang kembali, bahkan lebih menyengsarakan dirinya.Jadi, agan lebih sering bengong yang indah tapi sesaat atau bengong yang kreatif ?"Imagination is everything. It is the preview of life's coming attractions."- Albert Einstein
*dikutip dari berbagai sumur*
MK