468x60 Ads

Ahli gigi surabaya

Kerja Keras atau Keras dulu Baru Kerja ?

Ehm...judulnya agak provokatif yak
Jadi gini, kita semua tahu lah ya setiap orang itu berusaha meniti kesuksesannya masing-masing dengan berbagai cara. Salah satunya dgn bekerja lebih keras, lebih eksplosif, misalnya. Tapi ya itu saja ngga cukup, ngga menjamin.

Kenapa ngga menjamin ? Nah begini, saya punya dongeng, monggo segera ambil tempat duduk yg nyaman, yang rileks. Tenang di dongeng ini saya ngga bakal memfitnah Roro Jonggrang-lah yg ternyata mengutuk Malin Kundang menjadi batu.

Joni dan Eko sama-sama diterima di sebuah perusahaan alat kesehatan sebagai salesman setelah lulus sekolah. Mereka berdua sama-sama bertipikal pekerja keras.

Dua tahun kemudian bos mereka yang cantik jelita, Dian mengangkat Eko menjadi Sales Supervisor, sedangkan Joni tetap saja menjadi Salesman.

Suatu hari Joni tidak tahan lagi dan
mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Dian.
Alasannya, Joni merasa perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik jabatan.

Bos Dian sebetulnya tahu bahwa Joni pekerja keras, tetapi utk menyadarkan Joni apa beda dia dengan Eko, maka ia memberikan satu tugas kepada Joni, tanpa sepengetahuan Eko.

Ia meminta Joni untuk menemukan seorang pedagang apel di pasar yang lumayan jauh dari kantor mereka.
Saat Joni kembali, bos Dian bertanya :
"Sudah kau temukan Jon ?"
"Sudah Bu", jawab Joni.
"Berapa harganya ?" tanya Bos Dian.
Joni pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga apel lalu kembali menghadap bos Dian dan berkata,
"Rp 1000 per kg Bu",

Tak lama kemudian Bos Dian memberi perintah yang sama kepada Eko.

Eko lalu berangkat ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos mereka utk melaporkan tugasnya,
"Sudah ketemu Ko ?", tanya Dian.
"Sudah Bu, di pasar hanya ada 1 pedagang apel, harga apel Rp 10.000 per kg, kalau beli 10 kg hanya Rp 8.000 per kg nya,- penjual itu mempunyai stok 24 kilogram, yang 5 kg dipajang di counternya. Apel tsb didatangkan dari Malang 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya berwarna kuning jingga. Counter penjualnya juga bersih, kualitas buahnya tentu masih bagus Bu,"

Joni sangat terkesan dengan laporan Eko dan memutuskan untuk tidak jadi
mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Eko.

Apa yang ada dipikiran agan/sista saat membaca kisah kasih yang tiada mesra diatas ?

Mungkin bisa dilihat seperti ini maksudnya :
1. Bekerja lebih keras saja tidak cukup.
2. Seseorang yang lebih sukses cenderung meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak dan mengerti lebih mendalam.
3. Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses akan melihat prospek beberapa tahun ke depan sedangkan Anda hanya melihat esok hari saja.
Kerja keras itu memang lebih baik dari pada "keras dulu baru kerja", tapi mayoritas orang sukses itu memang lebih banyak yang bekerja secara efisien.

Nah bagaimana dengan kita ? Masihkah senang ngeluh, dan merasa kita sudah yang paling bekerja dengan keras ?
Kalau iya, coba baca lagi & resapi.

MK

Tags:

0 komentar to this article "Kerja Keras atau Keras dulu Baru Kerja ?"

Leave a comment